Tax Planning Melalui CSR sebagai Deductible Expense pada Perusahaan Perbankan

Authors

  • Widi Dwi Ernawati Politeknik Negeri Malang
  • Indrayati Politeknik Negeri Malang
  • Yunia Afiatin Politeknik Negeri Malang
  • Dyah Metha Nurfitriasih Politeknik Negeri Malang

Keywords:

banking CSR, deductible expenses, trends, variations, tax planning, CSR perbankan, deductible expense, tren, variasi

Abstract

The purpose of this study was to determine the trend, variation in CSR disclosure and tax planning carried out by banking companies in Indonesia based on Tax Law Number 7 of 2021 over a period of 10 years, between 2013-2022. The sampling technique used purposive samples and obtained 23 companies. The Trend Least Square method was used to analyze the trend of CSR disclosure. Furthermore, the One Way Anova test was carried out to determine the differences in variations in the disclosure of CSR indicators. To find out which indicators were different, further tests were carried out using the Duncan method. The results of the study showed that there was an increase in the trend of CSR disclosure. Variations in CSR in banking companies refer to the types of CSR that are permitted as deductible expenses with consecutive preferences, namely: 1) Scholarship, Internship, and Training Costs; 2) Social
Infrastructure Development Costs; 3) Educational Facility Contribution Costs; 4) Waste Processing Costs; 5) Contribution Costs in the context of National Disaster Management; 6) Contribution Costs in the context of Sports Development; 7) Contribution Costs in the context of Research and Development. Companies can do tax planning by choosing CSR programs whose costs are recognized as deductible expenses so that these costs can be deducted from gross income in calculating income tax, thus saving income tax.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui trend, variasi pengungkapan CSR dan tax planning yang dilakukan oleh perusahaan perbankan di Indonesia berdasarkan UU No 7 tahun 2021 dalam kurun waktu 10 tahun yaitu antara tahun 2013-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampel dan diperoleh 23 perusahaan. Metode Trend Least Square digunakan untuk menganalisis tren pengungkapan CSR. Selanjutnya dilakukan uji One Way Anova untuk mengetahui perbedaan variasi dalam
pengungkapan indikator CSR. Untuk mengetahui indikator mana yang berbeda dilakukan uji lanjut dengan menggunakan metode duncan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tren pengungkapan CSR. Variasi CSR pada perusahaan perbankan mengacu pada jenis-jenis CSR yang diperkenankan sebagai deductible expense dengan preferensi berturut-turut yaitu: 1) Biaya Beasiswa, Magang, dan Pelatihan; 2) Biaya Pembangunan Infrastruktur Sosial,; 3)Biaya Sumbangan Fasilitas Pendidikan; 4)Biaya Pengolahan Limbah; 5) Biaya Sumbangan dalam rangka penganggulangan Bencana Nasional; 6)Biaya Sumbangan dalam rangka pembinaan Olahraga; 7)Biaya Sumbangan dalam rangka Penelitian dan Pengembangan. Perusahaan bisa melakukan tax planning dengan memilih memilih program CSR yang biayanya diakui sebagai deductible expense agar biaya tersebut bisa dikurangkan terhadap penghasilan bruto dalam penghitungan PPh, sehingga bisa menghemat pajak penghasilan.

Downloads

Published

2024-11-11