Analisis Penilaian Hotel pada Masa Pandemi untuk Tujuan Lelang

Authors

  • Rizky Hartadi Dewanto Politeknik Negeri Malang
  • Kartika DS Susilowati
  • Ahmad Jarnuzi Politeknik Negeri Malang

Keywords:

appraisal, income producing property, property valuation, penilaian properti

Abstract

Property appraisal services are needed for various economic purposes, one of which is for auction purposes. The COVID-19 pandemic causes uncertainty conditions that can affect the determination of the indication value of a property. The purpose of this study is to determine the most appropriate approach to be applied in producing an indication of a fair property value through a comparison between three valuation approaches, which is market, income, and cost. This type of research is quantitative with descriptive method. The types of data used are primary and secondary data. The object chosen is Hotel XYZ, which is located in Bandung City, based on an assessment conducted by the Public Appraisal Service Office of Sugeng, Irwan, Gunawan, and Partners. The results of this study indicate that the most appropriate approach used to assess Hotel XYZ is the cost approach which produces a market value of Rp78.941.700.000,00 and a Liquidation Value of Rp47.365.020.000,00. Meanwhile, another approach, which is market approach cannot be used because of the absence of information about comparisson data and the income approach does not produce a fair market value. So the cost approach is the most appropriate approach to calculate property assets during a pandemic.

Abstrak


Pandemi Jasa penilai properti sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan yang bersifat ekonomis, salah satunya untuk tujuan lelang. Pandemi COVID-19 menyebabkan ketidakpastian kondisi yang dapat mempengaruhi penentuan indikasi nilai suatu properti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pendekatan yang paling tepat untuk diterapkan dalam menghasilkan indikasi nilai properti yang wajar melalui perbandingan antara tiga pendekatan penilaian yaitu pasar, pendapatan, dan biaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Objek yang dipilih merupakan Hotel XYZ yang berlokasi di Kota Bandung didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Sugeng, Irwan, Gunawan, dan Rekan. Hasil penelitian ini menunjukkan pendekatan yang paling tepat digunakan untuk menilai Hotel XYZ adalah pendekatan biaya yang menghasilkan Nilai Pasar sebesar Rp78.941.700.000,00 dan Nilai Likuidasi sebesar Rp47.365.020.000,00. Sedangkan, pendekatan lain yaitu pendekatan pasar tidak dapat digunakan karena ketiadaan informasi dan pendekatan pendapatan tidak menghasilkan Nilai Pasar yang wajar. Sehingga pendekatan biaya merupakan pendekatan yang paling tepat diterapkan untuk menghitung aset properti di kala pandemi. 

Downloads

Published

2025-09-25