Perceived security Sebagai Pertimbangan Perilaku Minat Beli Online

Abstract

The rapid development of the digital era today has various impacts in everyday life. One of the changes that occur today is a change in the way of working that utilizes technological advances. The business sector that is growing so impressively is e-commerce. Trading is carried out electronically by using the internet as a medium. Marketplace as an e-commerce player provides various offers to attract market attention. Various levels of consumer age are the goals of the marketplace to be achieved optimally with the various products offered. When it comes to the composition of the Indonesian population, BPS (2021) states that Generation Z is the dominant generation today. Of course this can be a challenge as well as an opportunity for the market to reach out to the market and understand its behavior. The criteria for products that can be offered are fashion categories that are close to that age level. This study aims to analyze the safety factor perceived by consumers by using quantitative research and survey methods. Purposive sampling was used in the study and based on the calculation of the sample according to Sekaran (2006). Test the validity and reliability of the research instrument to get valid and reliable results. The results of data testing show that perceived security has a significant effect on purchase intention. Research shows that security should be more clearly demonstrated by the market so that consumers have better perceptions and encourage good behavior.

Abstrak

Pertumbuhan pesat era digital saat ini memberikan berbagai dampak dalam kehidupan sehari – hari. Salah satu perubahan yang terjadi saat ini adalah perubahan cara kerja bisnis yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Sektor bisnis yang berkembang dengan begitu mengesankan yakni e-commerce. Perdagangan yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan internet sebagai medianya. Marketplace sebagai pelaku e-commerce memberikan berbagai penawaran untuk menarik perhatian pasar. Berbagai jenjang usia konsumen menjadi tujuan dari marketplace untuk dapat dijangkau dengan maksimal dengan berbagai produk yang ditawarkan. Bila dikaitkan dengan komposisi penduduk Indonesia, BPS (2021) menyatakan bahwa Generasi Z menjadi generasi yang mendominasi saat ini. Tentu hal tersebut menjadi sebuah tantangan dan juga peluang bagi marketplace untuk menjangkau pasar dan memahami perilakunya. Kriteria produk yang dapat ditawarkan adalah kategori fashion yang dekat dengan jenjang usia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor keamanan yang dipersepsikan oleh konsumen dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan metode survei. Purposive sampling digunakan dalam penelitian dan mendasarkan penghitungan sampel menurut Sekaran (2006). Uji validitas dan reliabilitas pada instrument pennelitian mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Hasil pengujian data menunjukkan hasil bahwa perceived security memberikan pengaruh siginifikan terhadap minat pembelian. Penelitian menunjukkan implikasi bahwa keamanan harus lebih jelas ditunjukkan oleh pihak marketplace sehingga konsumen memiliki persepsi yang lebih baik dan mendorong perilaku minat yang juga baik.