Potensi Pajak Daerah Setelah Penerapan UU HKPD Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah

Abstract

The purpose of this study is analyze the development of local taxes in Malang Regency with the issuance of a new law, namely Law Number 1 of 2022. This study uses quantitative descriptive analysis with a correlative approach. Primary and secondary data was used in this study and the analysis data used trends. Based on the realization of regional income, the results show that Malang Regency has decreased in 2018 and 2020 although in 2019 it has increased. To sum up regional taxes of Malang Regency in general have increased in 2018-2021 and according to the results of potential regional tax revenues analysis with the implementation of Law Number 1 of 2022, Malang Regency's regional income, especially hotel and restaurant taxes, has the potential to increase along with the post-economic recovery process pandemic.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan pajak daerah di Kabupaten Malang dengan dikeluarkannya undang-undang baru yakni UU Nomor 1 Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelatif dengan sumber data yakni data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan trend. Berdasarkan realisasi pendapatan daerah, hasil menunjukkan bahwa Kabupaten Malang mengalami penurunan pada tahun 2018 dan 2020 meskipun di tahun 2019 mengalami kenaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pajak daerah Kabupaten Malang secara umum mengalami kenaikan pada tahun 2018-2021 dan berdasarkan hasil analisis potensi pendapatan pajak daerah dengan diterapkannya UU Nomor 1 Tahun 2022, pendapatan daerah Kabupaten Malang khususnya pajak hotel dan restoran berpotensi naik seiring dengan proses pemulihan ekonomi paska pandemi.