Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Keywords:
Values, Democracy, Education, Citizenship, Implementasi, Nilai, Demokrasi, Pendidikan, KewarganegaraanAbstract
This article examines citizenship education which has a strategic role in shaping citizens to be democratic. It can be said that by providing learning about civic education which is an activity to develop in students a democratic culture, abilities and skills in interacting and the ability to make rational decisions. The problem in this article is about the efforts made by the teachers of the Citizenship Education course at the State Polytechnic of Malang in order to develop democratic values for their students, as well as some of the obstacles faced and also the solutions to overcome them. In the Malang State Polytechnic campus, its implementation has the aim that students as the younger generation who are agents of change will have an attitude that is able to consciously uphold democratic values, form leadership characters and can produce students who have personal and social skills so that they can become good citizens (good care or good citizen). This article uses a qualitative descriptive type of research. The types of data that researchers use include primary data derived from observations on campus and the experience of researchers as well as secondary data by using relevant literature or literature in the form of books, notes, documents, journals. So it can be concluded that the civic education taught will have an important influence in order to provide real enlightenment and be able to produce students who can develop democratic values in their lives.
Abstrak
Artikel ini mengkaji mengenai peran startegis dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dalam upaya membentuk warga negara agar mampu bersikap demokratis. Dapat dikatakan bahwa dengan memberikan pembelajaran mengenai Pendidikan kewarganegaraan yang merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan pada diri peserta didik kultur demokrasi, kemampuan dan skill dalam berinteraksi dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara rasional. Permasalahan dalam artikel ini adalah mengenai upaya yang dilakukan para pengajar dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Politeknik Negeri Malang dalam rangka mengembangkan nilai - nilai demokrasi kepada para mahasiswanya, demikian pula dengan beberapa kendala yang dihadapi serta juga solusi dalam mengatasinya. Di lingkungan kampus Politeknik Negeri Malang, penerapannya mempunyai tujuan supaya mahasiswa sebagai generasi muda yang merupakan agent of change akan mempunyai sikap yang mampu secara sadar menjunjung nilai-nilai demokrasi, membentuk karakter kepemimpinan dan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki keterampilan pribadi dan sosial sehingga dapat menjadi warga negara yang baik (good care atau good citezen). Artikel ini menggunakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Jenis data yang peneliti gunakan meliputi data primer yang berasal dari hasil pengamatan di kampus dan pengalaman peneliti serta data sekunder dengan menggunakan literatur atau kepustakaan baik berupa buku, catatan, dokumen, jurnal yang relevan. Sehingga kiranya dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan akan membawa pengaruh yang cukup penting dalam rangka memberikan pencerahan secara nyata dan mampu menghasilkan mahasiswa yang bisa mengembangkan nilai - nilai demokrasi dalam kehidupannya.